One Day

                                            
yang gue tahu.....
di dunia ini emang ga ada yang bertahan selamanya. ga ada yang ga berubah.. 
kita hanya perlu menguatkan diri kita. sekuat kuatnya. karena terkadang orang dikalahkan bukan oleh orang lain, melainkan oleh pikiran dan perasaan diri sendiri. 

kulihat matanya yang menunjukkan ketegasan, berusaha mengumpulkan seluruh tenaga yang tersisa yang ada di dalam dirinya, dengan bibir bergetar pun ia berusaha mengatakannya.. begini lah kata seorang kepada seseorang yang dulu pernah menjadi bagian dalam dirinya. bukan, tidak hanya sebagian dari dirinya. melainkan sudah menjadi seluruh hidupnya. dulu.. 

           "sebelumnya gue minta maaf untuk hari hari dekat ini yang menyulitkan. mungkin tidak bagi lo. tapi iya bagi gue. maaf untuk beberapa hari belakangan ini yang sudah terjadi, yang membunuh pikiran plus perasaan gue. mungkin dunia kecil milik gue yang dulunya hanya berisi lo dan gue sekarang udah ga ada. entah gue harus gimana. karena membangun rumah baru saja susah, bagaimana membangun 'dunia baru'. sudah.. biarkan itu jadi masalah gue. tapi yang pengen gue ngomongin. 

One day.....
ketika dunia lo sudah terisi yang baru, jagalah baik baik yang ada di dalamnya.
jangan dibiarkan hancur. pegang erat erat dunia lo itu agar tak direbut oleh orang lain. tetapi juga jangan biarkan dia merasa terkekang karena tak boleh melihat dunia yang lain. 
ketika dia meminta lo untuk bernyanyi. nyanyikanlah untuknya. karena lo ga akan tahu mungkin saja itu lagu terakhir yang akan lo nyanyikan untuknya. 
ketika dia meminta lo untuk menemaninya sampai malam, temanilah dia. karena lebih baik lo tidak tidur sehari untuk menemaninya daripada berhari-hari karena kehilangannya. 
ketika dia tersenyum untuk lo, jagalah dan ingat-ingatlah hari itu, karena suatu saat lo mungkin akan saat menantikan senyumnya itu lagi.
ketika dia mengirimkan teks berupa kata kata manis, ingat dan simpanlah, karena mungkin suatu saat lo akan terbangun tanpa adanya kata-kata manis itu lagi. 
ketika dia marah-marah dan kesal oleh karena masalah kecil, janganlah lo malah ikut-ikutan marah dan kesal dengan sikapnya. karena suatu saat lo akan merindukan marahnya itu. (ini tidak main main)
ketika lo ada masalah dengannya, bicaralah baik-baik dengannya, jangan pernah lari dan merasa tak ada masalah. 
berikanlah seluruh perhatian lo kepadanya. karena lo akan sangat merasa sedih bila suatu saat perhatiannya akan diberikan kepada orang lain. 
yang terpenting...
berikanlah seluruh waktu yang lo bisa berikan untuk kebahagiaan bersamanya, karena segala waktu yang sudah terlewat tidak dapat dikembalikan lagi bukan? jangan sampai terlambat lagi ya. bisa kan?"

One day...
memang terkadang biarkan seluruh kenangan mengalir begitu saja.  karena itulah gunanya kenangan. -ellenlumundu-

-sepenggal kalimat untuk saudaraku


               

ReadMore → One Day

falling in love

dari awal, mungkin manusia sudah diberi yang terbaik dari Tuhan. pernah menyadarinya? sebagai contoh, pernah ga merasakan ketika lo sangat mencintai seseorang, tetapi perasaan cinta lo seperti tidak terbalas? lo setengah mati berusaha mendapatkan hatinya. namun disaat yang lain, lo mendengar ada yang benar-benar mencintai lo. benar-benar baik terhadap lo. tapi apa yang kita pilih? kita justru memilih berusaha mendapatkan apa yang kita mau. kita memilih jalan yang susah, kita memilih berjuang mengorbankan perasaan kita dan sekaligus tanpa sadar mengorbankan perasaan pihak lain yang mencintai lo.... kita tau itu jalan yang susah, jalan yang benarbenar butuh mental dan perasaan yang kuat. tapi kenapa sih ya kita tetep milih yang itu?

sebenarnya itu cuma pengantar aja sih, gue juga gatau mau ngomong apaan. enaknya ngomongin apaan ya? 
OH IYA. NIH. pernah denger kan kata "Cinta mah gausah dicari, nanti juga dateng sendiri"  jadi artinya tuh, lo gausah susah-susah mencari yang pas buat lo. lo tinggal tunggu cinta itu datang  menghampiri lo sendiri. menurut gue itu bener, tapi harus dilengkapi dengan beberapa kata "cinta mah gausah dicari, nanti juga dateng sendiri. tapi kalo uda dateng? ya jangan cuma tinggal diem aja. itu saatnya lo bergerak memperjuangkannya" itu emang bener banget. karena cinta bisa dateng kapan aja dimana aja dan tentunya dengan orang yang tidak bisa lo duga juga. setiap hari lo ngobrol biasa aja, bener-bener kaya temen bercanda, ketawa bareng. sampai suatu saat lo bisa-bisanya merasa ketawanya itu beda. pernah merasa gak? ketawanya itu memiliki kesan tersendiri. senyumnya... rasanya pengen melihat senyum itu terus. jahat banget ya, bisa-bisanya dengan mudahnya diluluhkan oleh sebuah senyuman. secara tidak sadar, lo sudah terikat dengan senyum dan seluruhnya. 
nah yang kaya gini nih, artinya lo sudah mulai jatuh (cinta), dan kalo udah jatuh? ya harus berani sakit. kalau udah begini udah berabe(ribet) deh... doain aja suatu saat ada yang bantu mengangkat lo, dan orangnya itu sama dengan yang membuat lo jatuh. AMIN. 

pada ngerti gak ya? gue sih ngerti dan ngena banget. 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
                                     

udah baca belom? jadi? apakah lo termasuk yang lagi jatuh cinta? moga moga sih iya. soalnya itu bener bener the best feeling you've ever had ( ya selain perasaan "mengetahui orang yang lo suka memiliki perasaan yang sama" )
karena jatuh cinta itu tidak memiliki alasan, begitu saja mengalir perasaan senang tanpa alasan. senyum-senyum sendiri, jadi lebih semangat, semua yang di dunia ini terasa indah jika lo sudah berhasil ngobrol SEDIKIITTT AJA. inget loh, cuma sedikit aja kaya "eh pinjem pensil dong" gitu aja udah seneng. dikasih pensil yang terbagus yang enak dipake. kalo yang laen yang minta? beh. udah bagus dipinjemin. kalau engga mah ya kasih pinjem pensil kayu aje. 

jatuh cinta..... ga selalu enak-enaknya aja sih. ya makanya kenapa dinamakan jatuh cinta bukan cinta jatuh? karena memang harus melewati yang sakit sakit dulu, baru merasakan yang namanya kebahagiaan cinta :) 

kalau udah sakit benerbener sakit banget deh, melihat seseorang mengambil senyumnya, membuat ia ketawa, rasanya ingin purapura buta aja. ga mau melihat apa apa. rasanya ada JLEB di dada. nyesek. banget.
pernah? pernah.

ga ada balesan chat/ message dari dia, padahal kalo di whatsapp-whatsapp gitu kan last seen nya keliatan (ceritanya anak ABG). eh dia online tapi ga dibales chatnya. JLEB lagi. GALAU lagi. mulai putus asa deh...mulai merasa ga ada peluang..

yang lebih sakit? ADA. mengetahui bahwa ternyata lo diperlakukan sama dengan orang lain. dan secara tidak langsung lo merasa salah kalo lo sudah berpikir bahwa lo spesial di matanya. SAKITT.

kurang sakit? ADA KOK YANG LEBIH SAKIT. kalo tiba-tiba dia curhat tentang perasaannya. tapi ternyata yang diungkapkan perasaannya itu buat orang lain. nah.. itu udah ga berani ngomong deh. udah putus asa, ditambah mengetahui kenyataan pahit begitu. rasanya pengen ambil baygon.

SO? masih mau jatuh cinta? tentu mau lah. karena ketika masa-masa perjuangan lo seperti : tetap bertahan walaupun ada kabar miring / gosip gosip bikin sakit ati, stay positive thinking dengan segala komentar nancep dari temen-temen lo. karena lo tau lo menyukai semua dari dirinya, tetap bersabar, terus menunggu tanpa menghitung waktu dan berjuang melawan 'saingan' yang ada. itu lah yang membuat lo menjadi manusia seutuhnya. manusia yang mengenal arti kata KEKUATAN. 
dan seketika itu juga lo belajar sesuatu yang tidak bernilai yakni.... 
belajar mencintai seseorang secara utuh dan tulus. 


                             

ReadMore → falling in love

My Precious Time

Waktu

lagi dan lagi. harus ada yang berkorban perasaan oleh karena dentingan waktu. 

mungkin kita hanya diberi waktu setahun, entah karena waktu yang singkat atau memang salah kita yang terkadang tidak menggunakan waktu itu dengan baik. sering kali kata-kata seperti "yaelah.. masih ada besok"  "yaelah masih juga jem segini.."  "baru juga bulan januari..." keluar dari mulut kita. 

awalnya kita hanya dapat saling memandang, mulai menghafal wajah di sekitar kita. bahkan ada yang menyesal dan berteriak dalam hati "mengapa aku disini? Mengapa ga ditempat lain" 

lalu.. seiring berjalannya waktu. nama-nama yang muncul mulai terdengar familiar di telinga kita. ya, kita mulai belajar dan mengenal kata "menerima". namun, tetap saja masih ada yang mengganjal. seorang bapak/ ibu sering kali memandu kita untuk bersatu dalam kelompok. entah kelompok tugas, ataupun sampai pementasan paduan suara.  mungkin ini memang trik mereka agar kita dapat saling mengenal karakter/sifat masing-masing. kita memang tidak seperti yang lain. kita mementaskan paduan suaranya masih biasa aja. tapi kita masih masa bodo. beginilah... kita masih terjebak dalam ruang yang masih asing dan belum ada kasih di dalamnya. Kalian tau jika tidak ada kasih? orang-orang mulai bersikap tidak peduli dan yang berjalan buruk tetaplah berjalan buruk. tidak ada yang menghentikan langkahnya. 

mungkin tak banyak yang kuingat. sampai akhirnya tiba di hari pementasan drama dan kalau tidak salah  ketika itu bulan januari. kita terbagi dalam kelompok-kelompok dan mementaskan drama hasil pilihan kita sendiri. aku ingat ketika itu, aku diberi kesempatan pertama namun aku takut drama nya akan gagal karena hasil latihan kita yang masih tidak serius. tetapi apa boleh buat, kita harus tetap maju. akhirnya kelompokku mementaskan dramanya. drama yang mengisahkan 2 sahabat sejati yang menyukai seorang gadis yang sama. dimana salah satunya mengorbankan perasaan. namun berakhir dengan ending yang tak terduga. aku mengucapkan kata "tamat" dan tak disangka terdengar tepuk tangan menggemakan gedung aula. bahkan ada yang sampai menangis oleh karena drama tersebut. kita saling bertukar pendapat, memberikan respon baik, saling tertawa bersama seiring dengan kelompok lain yang maju. Masih ingat dengan kata imron?oleh karena sebuah kata itu, kita sama-sama diancem bakal disuruh pulang sampai jem 5 dan kita kalang kabut untuk duduk di tempat duduk kita masing-masing karena sosok tersebut muncul. tau kan sosoknya? HAHAHA kalo diinget inget bikin ketawa pasti. 

dan kini, aku bertanya. "Kemanakah aku selama 6 bulan ini? Mengapa aku tidak mengenal mereka dari sejak awal permulaan. mengapa baru dipertengahan tahun aku menemukan kebahagiaan seperti ini?"

sekarang kita berada di ujung waktu. waktu yang tersisa tidak lama lagi. disaat kebahagiaan terus berlanjut, waktu  juga tidak kalah cepat berjalan. ruang yang dulunya kita enggan masuk ke dalamnya, menjadi ruang yang begitu ramah , begitu asik dimasuki. suasana semakin seru, celoteh-celoteh dan sautan sautan dari orang-orang yang memang suka membuat kita tertawa, bahkan sampai kita menirukan angry birds? ingat? heeeeeng.... bush. 

benar-benar membuat itu semua tidak mudah untuk dilupakan. 

Hari telor (maksudnya hari paskah) kita saling memberi semangat. ada yang main senggol telor, 5 orang harus menjaga telor yang dikaitkan dibelakang. sampai akhirnya ada yang jatuh dan pinggangnya sakit. bahkan aku masih ingat hal itu. saat aku makan telor bulat-bulat. benerbener rasa enek dan pengen muntah garagara kuning telornya. walaupun udah muak, ya tapi tetap kalah juga.. namanya juga buat seru-seru-an doang. yang penting disamping kanan kiri yang memberi semangat!

waktu semakin singkat, kita malah diberi tugas presentasi yang begitu banyak. mungkin banyak perbedaan pendapat, ada yang kesel dengan jawabannya, ada yang tetap mempertahankan dengan jawabannya, tapi itulah yang membuatnya diingat. 

waktu terbuang lagi... hingga kita berada di awal bulan mei tepatnya tanggal 7. 

ada yang mengukir sebuah kenangan. beberapa orang  terlihat sulit melancarkan rencana ini. sampai-sampai  membutuhkan jasa seorang bapak yang mengajar. Masih ingat? sebuah penembakan langsung dengan tulisan "will you be my girl?" terpampang di dada. sontak kita semua berteriak "TERIMA ! TERIMA" . seakan seluruh isi ruangan ikut menguatkan perjuangan seorang cowok ini. bahkan hingga orang-orang dari ruangan lain menonton. namun, lagi lagi seluruh keputusan berada di tangan mereka berdua. kita hanya sebagai penonton yang mendukung.

yak. kita sampai di pertengahan bulan mei, ada yang mulai mencoret tanggalan, menandakan berapa hari lagi kita bersama. sedih, memang itu yang dirasakan. 

tapi memang kalau belum pas hari H nya, pasti belom sedih-sedih amat. 

2 hari lagi tersisa, sial sekali karena aku harus pergi. dimana semuanya mulai membentuk kenangan dengan foto. aku malah terjebak di tempat lain. untunglah aku pulang cepat, kita foto bersama-sama. naik ke atas bangku. memasang pose kaget, menatap awan, dll. sedih sekali kalau mengetahui bahwa besok hari terakhir kita bisa lengkap bersama

Last day, hal yang tidak ingin terjadi malah terjadi. di hari terakhir kita bersama. malah ada pertengkaran oleh karena sebuah buku sejarah. HAHA kalian tau lah pemiliknya siapa. yang harus antara cuma berdua yang berantem. eh malah korban lain. :(

bahkan sampe ada seorang (petunjuk:mandarin) ngomong "Weeh. Anjengg" HAHAHA. bikin ngakak banget. 

terakhir kita foto bareng-bareng lagi. bersama dengan orang yang telah memandu kita kurang lebih setahun, entah seneng, entah dimarahin, entah pas saat dia bete, entah saat kita cerita-cerita bersama. pokoknya thanks for the one year nya ya pak!

dan untuk kalian semua.. terima kasih atas segala kesabarannya menghadapi emosianku dan terima kasih atas segala kenangan dan cinta yang ditinggalkan disini,iya dihati. 

Terima Kasih 11 SOS 3. 

Blog post ini bukan dibuat sebagai curhatan semata. namun, sebagai tanda pengingat bahwa kita pernah saling mengenal dan bersama selama setahun.

ReadMore → My Precious Time

Pertemanan & Persahabatan

Dari kita kecil dan sampai sekarang pun kita dikelilingi oleh yang namanya "Teman". Teman itu banyak macemnya, ada yang namanya teman sekelas alias bisa temenan karena sekelas, kalo uda ga sekelas? masih mending kalo masih "say hai" , kalo uda pura-pura ga liat? 

ada juga temen ngobrol di hape, kerjaannya bbm-an, whatsapp-an, tapi kalo udah ketemu, agak canggung ya ngobrolnya. 

ada juga temen butuh, ya emang kalau lagi butuh baru dianggep temen. kaya contohnya nanya PR, nanya bahan ulangan yang ga ngerti, pinjem barang, minta tolong print atau temenan untuk dapat informasi tentang orang yang disuka. secara otomatis baru dianggep temen. kalau udah selesai? ya selesai.

ada juga yang emang cuma teman, kalo lagi ngumpul-ngumpul, tiba-tiba ada yang nimbrung, ya sekedar haha hihi aja deh, join join ga jelas. 

Nah, bedanya ama sahabat? sahabat itu yang bisa jadi semuanya diantara smua kategori diatas...enak ngobrol di hape, selalu ada topik pembicaraan walaupun ga penting,bisa bertindak gila bareng-bareng. yang kalau lo ditanya, siapa sih orang terdeket lo? dan lo mulai mengingat muka-muka setan mereka. itu sahabat lo.

sayangnya....  sekarang kalau gak maen "geng" kayanya ga kece ya. lo lo pada pasti punya kelompok mainnya sendiri. kalau ga ada mereka, kayanya merasa no-friend banget. apalagi kalo lagi di tempat rame, yang lainnya lagi asik sama temen-temennya sendiri. dan lo lagi sendiri? what? berasa loner banget. makanya, banyak terima kasih tuh sama sahabat-sahabat lo. inget ya, lo itu bisa merasa kuat, bisa merasa percaya diri, bisa dianggap populer, bisa ga merasa kesepian, bisa happy, ya gak lain karena kelompok sahabat-sahabat lo itu. coba kalo lo lagi sendiri di kelompok temen lain? pasti merasa asing tuh. mau ngomong blak-blak-an juga ga enak. Makanya, jangan pernah bilang "eh itu anak no friend banget sih". hati hati loh lo juga bisa kok jadi kaya dia.  kan lo bukan apa-apa kalo bukan karena sahabat-sahabat lo. apa? gue bullshit? yakin lo bisa sendiri? 

emang sih... diantara kelompok sahabat itu, pasti ada yang lo paling deket, ada yang ga gitu sering ngobrol, dan yang pasti.... ada yang lo benci. kalaupun ga benci, pasti ada yang paling lo ga suka gitu deh. entah karena sikapnya yang kebanyakan gaya, atau sifatnya yang menurut lo ga jelas banget. justru karena udah deket, mungkin dia jadi bisa seenaknya, dia nyaman bersikap apa adanya, sampai akhirnya dia ga nyadar kalau ada yang kelewatan. dan lo hanya bisa muna dengan berpurapura suka ama dia di depannya. yak, kembali lagi. manusia itu memang muna. 

ya menurut gue sih, namanya juga sahabat. termasuk kelompok pula. buat apa sih ngomongin dia dari belakang? apalagi kalo uda ngajak ngajak anggota yang lain buat benci ama dia.  "HA? engga kok, toh yang lain juga benci ama dia." Ya kalau ga ada yang nyalain AC, ruangannya mana mungkin dingin sih. coba aja kalo lo yang diposisikan yang dibenci? makanya, kalau gak suka, mending diomongin baik-baik, "eh lo jangan kaya gitu.. banyak yg ga suka loh" kalo dianya ga mau dengerin. yaudah. seenggaknya udah dikasih tau.  ya tapi namanya hidup. selalu aja ada waktu untuk menjudge orang. mau lo sebaik apapun,seperfect apapun, pasti ada aja omongan-omongan yang menjatuhkan lo.
 "dia cantik sih, tapi gayanya kaya jablay ah" 

"dia pinter sih... ah tapi pasti belajar terus, kuper"

"kok dia bisa dapet nilai bagus? pasti nyontek" 

"dia jago ya, ah tapi sombong" 

karena sebenernya orang itu gak seneng kalau lihat orang lain berhasil. mungkin kaya perasaan iri gitu kali ya. dia berhasil? ya gapapa. toh lo akan berhasil dalam hal lainnya. yakin dong sama diri sendiri! 

dan.... for the last. terimalah sahabat lo dalam kejelekkan dan kebaikannya. masa seneng sama kebaikannya aja? pakailah kedua mata untuk melihat kebaikan teman lo, sebaliknya tutup lah sebelah mata lo bila melihat kejelekkannya. agar kejelekannya itu tidak terlihat jelas. kan enak kalo ngumpul-ngumpul bersatu. lebih damai, lebih asik, lebih rame. karena pertemanan bukan masalah waktu,tempat, tapi bagaimana orang-orang yang didalamnya turut terus membina hubungan pertemanan itu. 

Orang bilang kalau persahabatan itu tidak ada yang kekal, tidak bertahan selamanya. tapi bisa kan kita buktikan kalau perkataan itu salah, Sahabat? 

 - ellen lumundu -

ReadMore → Pertemanan & Persahabatan

pernah memendam rasa?

pernah memendam rasa? denger dari judulnya aja. pasti ada beberapa dari lo pada yg bilang di dalem hati "pernah banget". ga tau sih banyak atau kaga, yang pasti ada lah.

gue juga gatau kenapa ya bikin post ini. so, cekidot aja deh ya!

sekali lagi, pernah memendam rasa? tentu pernah. biasanya orang melakukan ini karena ia takut saat perasaannya dikeluarkan malah mengubah keadaan yang ada. apalagi perasaan suka sama sahabatnya sendiri. karena sudah terbiasa curhat, bicara ini itu, bercanda, menghabiskan waktu bersama, lama-lama perasaan itu malah berubah jadi perasaan suka. dan perasaan pun berubah menjadi ga bisa kalau cuma "sekedar teman" 

nah, kalo udah sampe di tahap ini. bener-bener butuh hati yang kuat deh. soalnya kalo ga kuat, bisa sering nangisin diri sendiri.. kenapa butuh hati kuat? karena lo ga mau menghancurkan keadaan yang sudah terjalin, lo gamau kebiasaan yang ada jadi menghilang. tapi dilain pihak, lo ingin status ini lebih. ya lo ingin lebih, tapi gamau maju. ga ingin mengalami penolakan, tapi ingin lebih. hayo gimana tuh?

menurut gue sih, terkadang kita harus berani mengambil resiko yang ada. siapa tau hasilnya baik? daripada menunggu sesuatu yang ga pasti? atau hanya sekedar menerka nerka perasaan si dia? yang ada malah mikir yang engga engga dan pesimis... 

jangan takut mengambil resiko yang ada, jangan takut mengalami penolakan, ditolak itu hal lumrah kok. sama aja kaya perasaan saat ortu ga bolehin kita untuk pergi. kita merasa mengalami penolakan juga, tapi bedanya penolakan yang ini sakitnya lebih. lo pasti akan kesel dengan ortu lo saat itu. tapi lama-kelamaan pasti udah lupa dan akhirnya ngomong lagi sama ortu dengan biasa. perasaan penolakan yang ini juga begitu, saat-saat pertama pasti sakittt banget.  makanya nanti juga lama-lama juga akan biasa lagi. kata siapa kalo bakal susah move-on? yang susah move-on mah karena dipikirannya udah ditanem "bakal susah lupain" , "ga akan bisa kalau bukan sama dia" makanya ngestuck ama dia terus. ga kasian ama perasaan sendiri? kalo bersedih sedih terus mah lo cuma nyakitin diri lo sendiri dan ga akan berguna. lo harus yakin kalau lo bisa menemukan kebahagiaan yang baru bersama orang yang memang layak bahagia bersama lo. emang lo akan merasa kehilangan, semua orang juga akan pernah merasa kehilangan. saat lo mengalami itu,  ingetlah apa yang masih lo punya dan bahagia lah karena akan itu. 
apalagi.... yang memendam rasa suka namun ga bertindak apa-apa. cuma bisa lihat dari jauh, udah senang melihatnya bercanda, ketawa, senyum.. tapi pengen ga sih senyumnya itu karena lo? gue yakin lo pasti akan lebih bahagia! makanya berani dong. pedekate ga harus bbm-in, minta nomer hape kok dan ngobrol setiap hari kok. justru jangan terlalu agresif. karena ga semua orang suka itu. mulai dari   perhatian kecil, nanya hal yang ga penting. biasanya sih yang agak agak misterius gitu, yang bikin penasaran, lebih gimana gitu... :3 siapa tau si dia akhirnya tertarik juga ama lo.

atau,,,,, yang memendam suatu perasaan sama pacar sendiri. biasanya sih dipendam, karena takut berantem, atau malah takut dia berubah pandang terhadap lo. apalagi yang memendam perasaan dan dilampiaskan dengan bete kepada dia. niatnya mau dia sadar, eh yang ada bikin dia kesel dan anggep lo ga jelas. kalau ada yang ga enak dihati, ya ngomong aja. toh dia pacar lo. ngomong kalau ga nyaman karena apa. atau ada masalah apa. kalau dia bener bener sayang ama lo. dia pasti mau ngerti. tapi kalau dia merasa ga terima, marah, kesel, lo jadi tau kan kejelekannya dia gimana? 
memendam rasa.. itu emang ga enak yah, nyesek sendiri di dalem hati, apalagi bagi yang cewek, ga bisa ngapa-ngapain selain cuma nunggu hal yang ga pasti, bingung untuk terus lanjut suka, atau saatnya melupakan? belom siap buat move-on, tapi juga capek kalo cuma begini terus. pokoknya harus belajar lebih sabar, tahan terhadap segala tantangan yang ada seperti ada cewek yang deketin dia juga. dan  yang terpenting jangan lupa memberi tanda-tanda biar si dianya juga cepet ngeh. cowok kan juga perlu dorongan dari tanda-tanda biar pilihannya jadi yakin. 
"terkadang gue lelah dengan semua ini. berjuang menahan segala perasaan. ya tapi.. udah terlanjur sayang banget sama lo." 

ReadMore → pernah memendam rasa?